BUKIT KABA 2025 Bank Indonesia, Bupati Fikri Paparkan Potensi Daerah

Rejang Lebong125 Dilihat

Rejang Lebong, siberkreatif.com – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu gelar BUKIT KABA  (Bincang Urusan Ekonomi dan Kebijakan Terintegrasi Kajiandan Statistik Terbaru) 2025, Rabu (23/7/2025), pukul 09.30 WIB s/d selesai di Ballroom Hotel Sepanak  Curup.

Acara tersebut dibuka oleh Asisten II Setdaprov Bengkulu, RA. Denni, SH, MM, yang juga pernah menjjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekab) Rejang Lebong, dalam sambutannya  menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak, khususnya BI, dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pada triwulan I 2025, ekonomi Bengkulu tumbuh 4,48 persen (yoy), meningkat dari realisasi triwulan IV 2024 sebesar 4,55 persen. BI bersama TPID telah menjaga inflasi tetap dalam sasaran nasional di kisaran 2,5 persen ±1 persen, sembari mendukung pertumbuhan ekonomi,”terang Denni

Ia menyebut, Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong sebagai tiga pilar ekonomi Bengkulu, yang saling melengkapi dari sisi potensi pertanian, agroindustri, pariwisata, hingga sumber daya alam dan pendidikan

Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri Thobari, SE, MAP,  yang menjadi narasumber menegaskan komitmennya dalam menggali potensi ekonomi lokal yang strategis. Bupati menyoroti potensi unggulan Rejang Lebong, mulai dari pertanian, perkebunan kopi, hingga sektor pariwisata.

“Berdasarkan data dari KPP Pratama Curup, PPN dari jual beli kopi di Rejang Lebong mencapai ratusan miliar per tahun. Sekitar 62.000 ton kopi berhasil dijual ke luar daerah setiap tahunnya.Ini potensi besar yang bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” papar Bupati

Namun, ia menegaskan bahwa pengenaan retribusi kopi justru akan membebani petani.Sebagai solusinya, Pemkab Rejang Lebong berencana membangun perkebunan kopi milik daerah yang dikelola oleh BUMD, dengan dukungan kerjasama dari Bank Tanah untuk menggarap lahan eks-HGU dan lahan negara seluas 5.000 – 10.000 hektar.

Dorong Wisata dan Sport Tourism Selain sektor perkebunan, sektor pariwisata juga menjadi perhatian Pemkab. Rejang Lebong kini memiliki 94 destinasi wisata yang dikembangkan untuk menjadikan daerah ini sebagai kabupaten tujuan wisata.

“Salah satu objek unggulan kita adalah Danau Mas Harun Bastari. Untuk menghidupkan wisata air, kita telah siapkan 10 kano, bahkan sudah dilakukan uji coba olahraga paralayang.Dampaknya positif, jumlah pengunjung meningkat, dan pedagang kuliner sekitar danau ikut merasakan manfaat ekonomi,” ungkap Bupati Fikri.

Ia juga mengumumkan bahwa dalam waktu dekat akan digelar parade paralayang yang didukung 50 pilot paralayang. Bupati berharap BI dapat berperan aktif, termasuk membantu penyediaan fasilitas olahraga dan mendukung pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di destinasi tersebut

Narasumber Lain HadirSelain Bupati Rejang Lebong, kegiatan ini juga diisi oleh berbagai narasumber, di antaranyaWakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafidz, M.Si, yang menyampaikan strategi pengelolaan kopi di Kepahiang. Hadir pula Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, Rektor UPP  Dr.Rahiman Dani, MA, serta para akademisi dari IAIN Curup dan pejabat daerah lainnya.

Kegiatan ini juga  dihadiri oleh pelaku ekonomi, pejabat vertikal Provinsi, serta pemangku kepentingan dari tiga Kabupaten untuk membahas arah kebijakan ekonomi berbasis data dan potensi lokal.(Hr)

Sumber : Media Center RL

Komentar