Bapeda Rejang Lebong Gelar Sosialisasi Inovasi Daerah  2025

Rejang Lebong70 Dilihat

 

Curup, siberkreatif.com – Pemkab Rejang Lebong melalu Badan Perencanaan Pembangunan  (Bapeda) mengelar sosialisasi inovasi daerah tahun 2025, Rabu (19/3/2025) pukul 09.30 WIB s/d selesai,  bertempat di ruang pola pukul  Pemkab.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten III Setdakab, Drs. Sumardi, MSi.  Acara tersebut menampilkan 2 narasumber. Yakni, Rahmiwati, SE, MSi dari Bapeda Provinsi Bengkulu, dan  Upiniarti, S.AB, M.AK dari Poltteknik Rafflesia.

Asisten III Setdakab, Drs. Sumardi, MS, dalam sambutannya menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik, melek digital, serta dapat beradaptasi dengan perubahan dunia yang serba cepat.

‘’Sosialisasi inovasi ini dilaksanakan untuk memacu tata kelola pemerintahan yang baik dan bermuara pada peningkatan pelayanan berkualitas, lebih cepat, lebih mudah, dan murah. Di era digital modern tak terkecuali di lingkungan birokrasi dipaksa untuk berinovasi dengan menciptakan pola-pola kerja baru. Dunia birokrasi saat ini berhadapan dengan perubahan dunia yang sangat cepat berupa teknologi yang menimbulkan disrupsi. Diharapkan setiap perangkat daerah bisa memiliki  inovasi atau ‘’Satu OPD satu inovasi’’ papar Sumardi

Ditambahkannya, sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong kompetisi positif antar perangkat daerah  dalam mengembangkan inovasi. Seperti pengembangan teknologi pertanian, pengembanga energy terbarukan, pengembangan wisata berbasis komunitas, pengembangan system informasi pelayanan public. Serta pengembangan produk lokal sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan OPD dan kecamatan dapat merealisasikan tindaklanjutnya. Setelah sosialisasi ini, maka seluruh inovasi yang didaftarkan akan dilanjutkan ke tahap lomba inovasi nasional.  Berdasarkan SK Mendagri No.400.10.11-4898 tahun 2024 tentang indeks inovasi daerah Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota. Posisi Rejang Lebong dari 315 kabupaten meningkat dari posisi  249 tahun 2023 menjadi posisi 184 dengan jumlah skor 47,67 di tahun 2024.
Untuk seluruh kabupaten/kota Provinsi Bengkulu juga naik datri posisi 8 menjadi posisi 4.” tambahnya

Lanjut Asisten III, dalam acara ini hanya ada 24 OPD yang menyampaikan dokumen dan data inovasi.

“OPD yang menyampaikan dokumen dan data inovasi yakni, Diskominfo, Kecamatan Curup Timur, Dinas PUPRPKP, Disdukcapil, Kesbangpol  Dinas PMD, Inspektorat, Dinas Dikbud, Bagian Pembangunan Setdakab, Dispora, Sekretariat  DPRD, Dishub, Disnakertrans, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kecamatan Curup Utara, Kecamatan Kota Padang, Kecamatan Curup, Kecamatan Padang Ulak Tanding. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, BKPSDM, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Damkar” demikian Asisten III

Disisi lain, Kepala Bapeda, Khirdes Lapendo Pasju, S.STP, MSi, menyampaikan tujuan dan bentuk inovasi daerah.

‘’Bentuk inovasi daerah terdiri dari  inovasi tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan public, inovasi lain yang sesuai dengan urusan pemerintah  yang menjadi kewenangan daerah. Tujuan inovasi adalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah melalui peningkatan pelayanan public, pemberdayaan dan peran serta masyarakat,’’  papar Khirdes.

Lanjut Khirdes, kriteria inovasi harus memiliki keterbaruan, efektif, bermanfaat, dapat ditransfer/direplikasi dan berkelanjutan. ( Hr)

Editor :Heri
Sumber : MC Rejang Lebong

Komentar

News Feed