China Master, Siberkreatif.com – Kejutan demi kejutan terus ditunjukkan oleh pasangan ganda putra Indonesia racikan baru Fajar Alfian dengan fatner barunya Mohammad Sohibul Fikri (Fajar/Fikri).
Dilaga Quarter Final (Perempat Final) hari ini berlangsung di Negara Tirai Bambu (China), pasangan baru Fajar/Fikri dijuluki ‘Duo F’ ini berhasil menumbangkan unggulan ke-3 asal Negeri Jiran (Malaysia) Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor straight game (dua game) yakni 21-16 dan 21-11 untuk kemenangan ‘Duo F’ ini.
Untuk diketahui publik, dilaga ‘R 16’ kemarinnya, pasangan Duo F (Fajar/Fikri) berhasil mempermalukan tuan rumah (China) merupakan unggulan ke-2 Negeri Tirai Bambu Lie Wang Keng/Whang Chang dengan skor ketat rubber game, di set pertama Fajar/Fikri menelan kekalahan 16-21, lalu di set ke-2 Fajar/Fikri mampu menundukkan pasangan tuan rumah ini dengan skor 21-15 dan di set penentu (3) Fajar/Fikri mampu mengambil poin kemenangan dengan skor ketat dan tajam 21-18 sehingga memastikan langkah ke laga Quarter Final (Perempat Final).
“Alhamdulillah di laga hari ini jika menurut penilaian kami pencinta badminton lovers tanah air Indonesia lumayan bagus dan luar biasa semangat merah putih yang ditunjukkan ke-dua pasangan Duo F (Fajar/Fikri).
Hal ini menunjukkan bahwa, pasangan baru berganti fatner ini biasa diandalkan dan bisa membawah nama harum bangsa Indonesia khususnya di sektor ‘Ganda Putra’ sebagai regenerasi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Semoga langkah Duo F (Fajar/Fikri) ganda putra terbaik dimiliki Indonesia saat ini bisa terus melaju hingga ke laga pamungkas (Final).
Kami berharap juga, di sektor ganda putra Indonesia lainnya Bagas Maulana/Leo Carnando bisa menumbangkan wakil ganda putra Malaysia lainnya Soh Wai Yik/Aoron Chia merupakan unggulan ke-2 di Kejuaraan China Master Super 750 tahun 2025 ini,” demkian disampaikan sosok anak muda bernama Kenken pecinta badminton lovers tanah air ini dengan semangatnya dalam mendukung wakil merah putih yang tengah berlaga di kejuaraan China Master Super 750, Jum’at (19/9/2025).
*(ADITYA)*
Komentar