Gubernur Bengkulu Serahkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera Barat

Nusantara57 Dilihat

Padang, siberkreatif.com – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar untuk korban bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Barat. Penyerahan bantuan dilakukan pada Kamis (11/12) sebagai bentuk kepedulian dan empati masyarakat Bengkulu terhadap saudara-saudara di provinsi tetangga itu.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menangani bencana, termasuk keputusan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, yang menunda resepsi pernikahan putranya.

“Kami menilai keputusan ini sangat arif dan bijaksana. Dan kami melihat Pemprov Sumbar mengambil langkah cepat dan tepat dalam penanganan bencana ini. Kita melihat di media, Buya Mahyeldi langsung turun,” ujar Helmi, di Komplek Gubernur Sumbar.

Helmi menjelaskan, Bengkulu memiliki kedekatan geografis maupun kultural dengan Sumatera Barat. Banyak masyarakat Bengkulu yang berasal dari Sumbar, sehingga ketika bencana terjadi, respons solidaritas muncul dengan cepat.

“Saat kami dengar ada bencana di Sumbar, kami langsung kumpulkan donasi. Dari donasi terkumpul Rp4,3 miliar dan kami transfer langsung ke Sumbar Rp1 miliar,” jelasnya.

Selain bantuan dana, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menggerakkan 100 unit ambulans yang dibagi ke tiga provinsi terdampak bencana. Setiap ambulans membawa sembako yang dapat langsung dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Helmi berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban serta memperkuat hubungan persaudaraan antara Bengkulu dan Sumbar.

“Semoga masyarakat tetap sabar dan tabah menghadapi bencana ini. Dan persaudaraan Bengkulu–Sumbar terus terjalin. Alhamdulillah kondisi di Sumbar lebih baik dari Aceh yang listriknya masih on-off dan sinyal masih hilang,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian masyarakat Bengkulu.

“Terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan ini. Ini menunjukkan benar kata Presiden bahwa Sumbar tidak sendiri. Hubungan Sumbar dan Bengkulu sudah terjalin lama, sejak saya dan Pak Helmi masih menjadi wali kota,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga menjelaskan bahwa kondisi Sumbar perlahan mulai pulih. Akses jalan berangsur dapat dilalui, meski dampak bencana kali ini tergolong sangat berat.

Tercatat sekitar 250 orang meninggal dunia dan lebih dari 80 orang masih dinyatakan hilang, sementara nilai kerusakan diperkirakan mencapai hampir Rp5 triliun.

Ia berharap, di balik musibah ini, masyarakat dapat mengambil hikmah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Helmi Hasan juga meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak bencana untuk melihat kondisi dan kebutuhan warga secara langsung.

Komentar