Disnakertrans Rejang Lebong Tetap Bina 18 Lokasi Transmigrasi, Ini Kemajuan yang Terlihat

Rejang Lebong81 Dilihat

Rejang Lebong, siberkreatif.com  – Kadis Nakertrans Rejang Lebong, M. Andhy Afriyanto, SE, tetap melakukan pembinaan warga transmigrasi yang bermukim di 18 lokasi di Rejang Lebong. Hal ini disampaikannya, Rabu (10/12/2025) 

‘’Kita masih melakukan pemantauan dan pembinaan 10.162 jiwa warga transmigrasi yang tergabung dalam 2.577 KK yang bermukim di 18 lokasi terdiri dari 7 lokasi transmigrasi umum, 8 lokasi transmigasi potensial dan 3 lokasi transmigrasi swakarsa mandiri. Para warga transmigrasi ini ditempatkan di Kecamatan PUT, SBI, BUR, Kota Padang dan Curup Utara selama periode 1983-2916,’’ jelas Andhy.

Saat ini lanjut Andhy, beberapa lokasi transmigrasi sudah menjadi desa dan warganya sudah mampu hidup mandiri. Seperti warga transmigrasi di wilayah PUT seperti Desa Blumai, Taktoi, Taba Tinggi, Air Kati. Maupun di lokasi transmigrasi di wilayah Kota Padang. Terdiri dari Desa Derati, Tanjung Gelang dan Lubuk Mumpo.

‘’Seperti di lokasi transmigrasi Desa Tanjung Gelang, Pemkab Rejang Lebong tahun 2025 telah berhasil mencetak sawah baru seluas 1.057 hektare,’’ tutur putra pasangan, Letkol.Inf (purn) Edi Suparman – Nurhaniah yang lahir di Curup, 1 April 1970.

Sedangkan di tahun 2025 ini juga, jalan menuju lokasi transmigrasi UPT Bukit Merbau, PUT sepanjang 1,4 KM juga dibangun. Juga sarana air bersih, toilet di 3 sekolah dan rehap 3 ruang belajar SD dan SMP. Serta pembangunan 3 sumur bor di 3 titik

‘’Bahkan, lokasi transmigrasi Bukit Merbau ini juga telah menjadi lokus penelitian Tim Ekspedisi Patriot dari UNDIP Semarang bersama Kementerian Transmigrasi-RI. Terkait desain pengembangan komoditas unggulan dan rekomendasi untuk evaluasi kawasan transmigrasi,’’ terang suami Lidya Machreni yang telah dikaruniai 2 putri, Alliyah Syadza Rukmana dan Alliyah Haniyah Dewi.

Alumnus S1 Akutansi Universitas Medan Area tahun 1994 yang lulus CPNS tahun 2003 ini menyebutkan bukan hanya melakukan pembinaan terhadap warga transmigrasi. Namun, sesuai tugas dan fungsi Disnakertrans juga berupaya memperhatikan angkatan kerja di Rejang Lebong.

‘’Kita juga berusaha mencari peluang kerja untuk tenaga kerja migran. Khususnya peluang kerja di dalam negeri dan luar negeri seperti peluang kerja di Jepang dan Asia Pasifik,’’ tutur Andhy.

Diakui Anhy Afriyanto, peluang dan bursa kerja di dalam dan luar negeri untuk tenaga migran ini masih terbuka lebar. Untuk itu, informasi terkait peluang kerja ini disampaikan melalui media social.

‘’Karena keterbatasan anggaran, maka kita belum melaksanakan job fair. Kendati begitu, kita tetap berusaha mencari peluang kerja untuk membantu angkatan kerja di Rejang Lebong,’’ demikian Andhy Afriyanto mengakhiri. (Guntur).

Komentar