The ‘New Minions’ Kembali Lahir, Raymond/Joaqouin Regenerasi Ganda Putra NKRI ‘Juara Australia Open 2025

Olahraga169 Dilihat

Oleh: ADITYA CANDRA UTAMA,S.Kom.I
(Penulis ialah Pemuda Pengamat Badminton Tanah Air Indonesia dan Anggota Gerakan Pemuda ANSOR Provinsi Bengkulu)

BENGKULU, Siberkreatif.com – Raymond Indra dan fatnernya Nicolaus Joaquin merupakan ganda putra Indonesia yang masih sangat muda baik secara usia dan jam terbangnya di dunia badminton Internasional khususnya di level super 500 di Australia Open tahun 2025 ini.

Siapa menyangka dan menduga akan ada lahir ‘The New Minions (regenerasi Minions baru lahir di era sekarang)’.

Sosok anak muda Raymond dan Jaqouin ini hadir di ajang kompetisi badminton Internasional Super 500 Australia Open tahun 2025 ini merupakan sejarah urgen yang sangat dikenang sepanjang masa.

Karena ke-dua pasangan anak muda ini (Raymond dan Jaqouin) kali pertama tampil di ajang kompetisi badminton Internasional super 500 di Australia Open tahun 2025 ini.

Baru pertama melangkahkan kaki di ajang level super 500 telah memberi kejutan super pada dunia badminton Internasional bahwa mereka layak diperhitungkan dan akan menjadi ancaman bagi rival-rival pemain top 10 besar dunia di kompetisi badminton Internasional kedepannya.

Tidak ada yang menyangka dan menduga langkah anak muda super enerjik ini bisa melaju hingga laga pamungkas (final).

Tak tanggung-tanggung, hal ini terlihat sejak mereka pertama tampil di laga babak pertama (R 32), lanjut laga R16 berjumpa pemain berada jauh diatas rangking mereka yakni saat melawan ganda putra Malaysia Jo Haikal.

Kemudian, berlanjut ke laga quarter final (qf) pasangan anak muda aset Indonesia (Raymond/Jaqouin) kembali berjumpa ganda putra Malaysia yang merupakan unggulan ke-3 di ajang Australia Open yakni Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Super kejutan kembali terjadi di laga semifinal. Saat mereka menghadapi unggulan ke-2 memilik ranking ‘3 dunia’ juga berasal dari Negeri Jiran (Malaysia) Go Zie Fei/Nur Izzuddin.

Tanpa banyak bicara dan fokus, mereka melakoni laga sengit semifinal ini cukup dengan kemenangan secara mengeju ‘straight game (dua set)’ yakni 21-15 dan 21-15.

Anak asuh didikan utama coach Herry Indra Perngadi (Hery IP) sangat salut dan tercengang terkhusus coach nya (Herry IP) merupakan anak bangsa Indonesia tengah melatih anak-anak ganda putra Malaysia.

Kejutan terakhir ditunjukkan atau dibuktikan oleh anak muda Raymond/Joaqoin ini yakni di laga pamungkas (final) hari ini Minggu (26/11/2025) yang melakoni laga sengit hampir ±2 jam (±120 menit) menghadapi senior mereka di Pelatnas PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Muhammad Shohibul Fikri/Fajar Alfian yang harus berjuang keras dan tajam hingga rubber game (tiga set).

Set pertama, Raymond/Joaqoin mampu mengambil momentum dengan kemenangan tipis dan menikung 22-20.

Di set ke-2 FaFi (julukan populer Fajar/Fikri) mampu mengembalikan keadaan dan berhasil meraih set ke-2 skor 21-10.

Namun, terlihat jelas dan menegangkan di set penentu (set ke-3), Raymond Indra/Nicolaus Joaquin tak memberi kesempatan permainan Fajar/Fikri berkem sehingga mereka bisa menutup kemenangan dengan skor 21-18.

Akhirnya Tropy/Medali Juara Australia Open ajang badminton Internasional super 500 jatuh ketangan anak muda masih sangat super enerjik Raymond Indra dan fatnernya Jaqouin Nicolaus kelahiran tahun 2004 dan 2005 telah mengantongi sederet prestasi mulai dari ‘Juara Indonesia super 100 dan Juara Australia Open super 500 di tahun 2025’ ini.

Harapan besar penulis, semoga kedepannya akan banyak lagi lahir regenerasi-regenerasi Minions (regenerasi Markus Fenaldi Gideon/Kevin Sanjaya).

Agar ganda putra Indonesia tetap layak diperhitungkan dunia badminton Internasional.

Ganda putra Indonesia juga layak menjadi ancaman bagi atlit-atlit top 10 besar dunia.

Tidak ada kata mustahil dalam dunia ini. Selagi ada kemauan keras untuk terus berlatih dan berjuang maka akan ada jalan untuk menuju ‘Juara’.

Sekali lagi selamat dan sukses bagi regenerasi The New Minions Raymond Indra dan fatnernya Jaqouin Nicolaus telah mencapai puncak podium tertingginya di ajang kompetisi badminton Internasional super 500 Australia Open tahun 2025 ini.

Terkhusus pada ganda putra racikan baru Muhammad Shohibul Fikri dengan fatner barunya sekarang Fajar Alfian selamat dan barokah telah mencapai puncak tiket tembus WTF (World Tour Final) merupakan ajang paling bergengsi bagi top delapan (8) besar ganda putra dunia badminton Internasional.

Sekali lagi kami anak bangsa Indonesia dan khususnya penulis sangat bangga pada atlit-atlit badminton Indonesia telah berjuang mati-matian mewujudkan mimpinya tembus ‘All Indonesian Final’ baik di sektor ganda putra dan juga ganda putri di ajang kompetisi badminton Internasional super 500 Australia Open 2025.

Bravo Badminton Indonesia!!!
Bravo Atlit badminton Indonesia!!!!
Bravo The New Minions regenerasi ganda putra Indonesia!!!
Bravo dan The Best Ganda Putra Indonesia!!!
NKRI Harga Mati!!!
INDONESIA JAYA selalu!!!

Komentar

News Feed