//Beri Bimbingan Baca Al-Qur’an dan Iqro’//
KOTA BENGKULU, Siberkreatif.com – Dalam rangka memberantas upaya buta aksara Al-Qur’an dikalangan warga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bentiring Kota Bengkulu, maka segenap Aparatur Sipil Negara Penyuluh Agama Islam (ASN PAI) memberikan edukasi bimbingan baca Iqro’ dan Al-Qur’an.
Adapun ke-lima Pemuda ASN Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Bengkulu ini, meliputi Aditya Candra Utama,S.Kom.I, Ferdian Syahputra,S.Hum.I, Titi Arpani,SHI, Salamun,S.Pd.I dan Ahmad Fadian,S.Sos.I.
Ketua rombongan ASN Penyuluh Agama Islam Ferdian Syahputra,S.Hum.I pada kontributor penulis berita Aditya,S.Kom.I mengatakan, dirinya bersama ke-lima rekan Penyuluh Agama Islam sangat senang dan semangat menyambut MoU antara Kementerian Agama dengan Kementerian Hukum dan HAM di Lapas Kelas IIA Bentiring Kota Bengkulu ini.
Tujuannya tiada lain, sebagai langkah dan upaya syiar dakwah kawan-kawan Penyuluh Agama Islam untuk membimbing dan memberikan edukasi pada semua warga Lapas Kelas IIA Bentiring Kota Bengkulu agar kedepannya mereka semakin semangat dalam membaca Al-Qur’an.
Disamping itu juga, sebagai langkah upaya memberantas buta aksara Al-Qur’an dikalangan warga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Program kerja wujud pengabdian nyata dari kami segenap ASN Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Bengkulu Alhamdulillah sangat bersemangat dan solid.
Terkhusus kawan-kawan tergabung dalam tim MoU Kementerian Agama dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM melalui Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bentiring Kota Bengkulu ini.
Kami bersyukur sekali, diberi amanah oleh Kementerian Agama untuk memberikan edukasi dan bimbingan khusus mengenai baca Al-Qur’an dan Iqro’ bagi bapak-bapak warga Lapas Kelas IIA Bentiring Kota Bengkulu ini.
Sekali lagi kami ucapkan syukur Alhamdulillah dan bapak-bapak warga Lapas disini juga mengucapkan syukur Alhamdulillah pada kami untuk bersama-sama belajar membaca Al-Qur’an dan Iqro’ ini,” demikian disampaikan Ferdian pada media online nasional siberkreatif.com siang jelang sore ini, Selasa (18/11/2025).
Sementara itu, salah satu anak muda warga Lapas Kelas IIA Bentiring Kota Bengkulu Joni mengungkapkan, dirinya bersyukur dan berterimakasih pada bapak-bapak ASN Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama yang telah berjuang dan berupaya membimbing dan memberikan edukasi penyuluhan mengenai tajwid, tahsin dalam membaca Al-Qur’an dan Iqro’ pada dirinya dan kawan-kawan warga Lapas Kelas IIA Bentiring Kota Bengkulunya ini.
“Alhamdulillah bang. Kami sangat senang dan bahagia bisa dibimbing langsung oleh Kakak-kakak atau Bapak-bapak Penyuluh Agama Islam dari Kementerian Agama Kota Bengkulu.
Sekali lagi, kami ucapkan syukur Alhamdulillah dan semoga ilmu yang diberikan pada kami ini, menjadi ladang pahala kebaikan bagi bapak-bapak Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama,” ungkap Joni dengan penuh semangat dan rasa syukurnya.
*(ADITYA GUMAY)*
Komentar