KOTA BENGKULU siberkreatif.com – seorang debt colector bernama berinisial ( DA) menjadi korban penganiayaan saat melakukan penarikan mobil di jalan Sutoyo, kelurahan Tanah patah ,kota Bengkulu.
Peristiwa ini terjadi pada kamis ,30 Oktober 2025, sekitar pukul 12:30 WIB.
Korban,yang merupakan warga di ,kelurahan sawah lebar ,kota Bengkulu,telah melaporkan kejadian ini ke Polsek ratu agung , Polresta kota Bengkulu.
Menurut keterangan korban,kejadian bermula saat diri nya menghentikan mobil Daihatsu Luxio Dengan no polisi BD 1428 ES yang mengangkut ayam potong.
Setelah mobil berhenti, Doni merampas konci kotak dari sopir bernama Noval.
“Pemilik mobil, berinisial (Hy) yang mendapat kabar penarikan tersebut,datang ke lokasi dan terlibat perseteruan dengan korban,”ujar Kapolsek Ratu Agung , AKP, Thomson Sembiring, SH, MH dalam keterangan persnya.
Diduga karena emosi, pelaku Hy mengambil senjata tajam dari dalam mobil dan mengayunkan nya ke arah korban ,menyebabkan luka di bagian punggung dan jempol tangan kiri korban.
Tidak hanya itu,anak pelaku juga diduga ikut memukul korban dengan batu, sementara seorang karyawan berinisial (Nv) mencekik leher korban
“Saat ini, pelaku (Hy) telah ditetapkan sebagai tersangka dan di tahan di Polsek Ratu agung kota Bengkulu.
Kami masih melakukan pengembangan kasus untuk mengetahui motif sebenarnya dan Masi mencari pelaku lain yang ikut terlibat,” jelas Kapolsek, Jumat (31/10/2025) saat memberikan keterangan pers dirùang kerjanya.
Seorang juru parkir berinisial Madar yang berada di lokasi kejadian membenarkan ada nya peristiwa penganiayaan tersebut.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.(Suwardi)
Komentar