CHINA, Siberkreatif.com – Suatu kejutan demi kejutan terus dipersembahkan oleh masing-masing atlit badminton andalan Indonesia tercinta yang pada kesempatan ini datang dari sektor Ganda Campuran (XD) bernama Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu yang masih sangat muda dan dan memiliki potensi prestasi penerus seniornya Tantowi Ahmad (Owi)/Lilyana Natsir (Cik Butet).
Hal ini terlihat dari awal pertandingan khususnya di Kejuaraan China Open Super 1000 di kandang Negeri Tirai Bambu (China) telah berhasil menumbangkan lawan-lawan pesaingnya di Top 10 (ranking 10 besar) dunia.
Hal ini jua lah yang mengantarkan atlit badminton termuda sektor ganda campuran andalan Indonesia ini tembus hingga laga semifinal yang tadi siang telah bersusah payah penuh perjuangan namun langkahnya terhenti oleh ganda campuran andalan Negeri Tirai Bambu (Tiongkok/China) dengan dipaksa secara rubber game (tiga set).
“Alhamdulillah semifinal ini adalah yang pertama kali bagi kami ganda campuran Jafar/Felisha untuk bisa tampil di kejuaraan China Open Super 1000 yang selevel dengan kejuaraan bergengsi tingkat dunia All England, Kejuaraan Dunia dan lainnya ini. Namun kami tetap bersyukur apapun hasilnya hari ini, kami tetap berupaya semaksimal kami untuk terus berbenah dan giat berlatih kedepannya. Alhamdulillah dengan hasil ini juga secara peringkat/ranking dunia kami tembus diperingkat 11 dunia,” ungkap Jafar dengan penuh rasa syukurnya dikutip dari berbagai informasi badminton lovers dunia, Sabtu (27/7/2025).
*(ADITYA)*
Komentar