Bengkulu, siberkreatif.com – Taman Budaya Provinsi Bengkulu mengelar pentas seni kebudayaan, Selasa (22/07/2025) di gedung teather Taman Budaya.
Pada pegelaran tersebut menampilkan 3 pentas seni kebudayaan yakni whorsop kaligrafi, pegelaran sarafal anam,, dan lomba kolase biji-bijian tingkat SLTP.. kegiatan tersebut termasuk pada termin I tahun 2025.
Kepala Taman Budaya Bengkulu, Bambang Erawan, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan, latar belakang, dan tujuan kegiatan
“Seluruh kegiatan ini diselengarakan dari dana Bantuan Operasional (BOP) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kebudayaan, kegiatan kon fisik 2025. Adapun dasar hukumnya Undang- Undan No 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, dan Perda Provinsi Bengkulu No 5 Tahun 2022 Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah ” papar Bambang
Ditambahkan Bambang, yang melatar belakangi pentingnya acara pentasi seni kebudayaan ini mengingat banyaknya potensi seni budaya lokal yang perlu diangkat dan dipromosikan ke tingkat nasional maupun internasional
Kegiatan ini bertujuan melestarikan warisan seni dan budaya lokal Bengkulu, agar tetap hidup dan relevan ditengah perkembangan zaman
Lanjut Bambang, untuk mencapai tersebut maka genereasi muda sanggat berperan aktif. Untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya lokal Bengkulu perlunya menanamkan nilai karakter dan kreatifitas,, serta memberi ruang bagi anak – anak sejak usia dini.
Hal senada juga disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dam Kebudayaan Provinsi Bengkulu,, Rainer Atu, SE, ME, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dimana terlihat jelas peran dari para siswa dalam melestarikan seni budaya lokal Bengkulu ditengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi. Melalui seni dan budaya dapat membentuk karakrer.siswa.
” Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengembangkan kreatifitas generasi mudah seeta menjaga kelestarian budaya daerah, ditengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi. Melalui kegiatan ini kita berharap lahir generasi kreatif, inovatif, dan cibta budaya. ” papar Rainer
Ditamvahkannya, ksegiatan ini dapat membentuk karakter generasi muda yang berkarakter berani tampil, kreatif, dan percaya diri.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para narasumber, dewan juri, guru pendamping, para orang tua siswa, serta pata tamu undangan lainnya. (Heri)
Komentar