Kota Bengkulu, siberkreatif.om – SMK Negeri Kota Bengkulu mengikuti edukasi keselamatan berkendara dari stra Motor bersama Binmas Polresta Bengkulu, Jumat (18/07/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara serta pencegahan kenakalan remaja di lingkungan sekolah.
Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu, Asefrianto, Zasilah, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Ia berharap edukasi ini mampu memotivasi siswa untuk berkendara secara aman dan menjauhi perilaku negatif seperti bullying dan judi online (judol).
“Kegiatan ini sangat positif dan sangat berguna bagi murid-murid baru kami,” ujarnya.
Mewakili Polresta Bengkulu, Kanit Sat Binmas IPDA Mardani turut memberikan penyuluhan mengenai berbagai bentuk kenakalan remaja, mulai dari bullying, membolos, konsumsi alkohol, narkoba, hingga dampaknya terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Ia menekankan bahwa pencegahan bullying dan perilaku negatif lainnya membutuhkan sinergi dari siswa, guru, dan orang tua.
Sementara itu, Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi, memaparkan pentingnya keselamatan saat berkendara. Ia menjelaskan beberapa faktor penyebab utama kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan usia remaja, diantaranya ceroboh, tidak menaga jarak aman, berkendara kecepatan tinggi, tidak teliti saat berbelok dan dan mendahului pengendara lain, seta berkendara saat kondisi lelah atau ngantuk
Noval juga mengajak para siswa untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara lengkap serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
“Masih banyak pengendara yang belum menyadari pentingnya menjaga keselamatan di jalan. Melalui kampanye #Cari_Aman, kami ingin membekali generasi muda dengan pengetahuan berkendara yang benar,” ungkapnya.
Ia berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para siswa dapat menerapkan prinsip #Cari_Aman dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat bepergian menggunakan sepeda motor ke dan dari sekolah.
“Kegiatan edukatif ini tidak hanya menanamkan budaya keselamatan berkendara sejak dini, tetapi juga membentuk karakter siswa agar lebih bijak dan bertanggung jawab di jalan maupun di lingkungan sekolah,” pungkas Noval.
Komentar