Bengkulu, siberkreatif.com – Sebanyak 443 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya dalam upacara yang digelar di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (14/7/2025).
Pelantikan ini mencakup Pejabat Fungsional PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Bengkulu untuk terus membantu rakyat dengan menjunjung tinggi objektivitas, transparansi, kejujuran, dan integritas, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Sesungguhnya manusia terbaik itu adalah yang paling banyak kemanfaatannya. Yang paling banyak membantu rakyat, itulah manusia terbaik,” ujar Gubernur Helmi.
Ia menambahkan, ASN harus bekerja bukan karena pengawasan atau besarnya upah yang diterima, tetapi atas dasar kesadaran dan keikhlasan sebagai anak bangsa yang ingin memberikan perubahan terbaik bagi kemajuan Bumi Merah Putih.
“Kita diberikan amanah, mari kita jalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya. Fokuslah pada pekerjaan. Jangan gunakan media sosial untuk menghancurkan masa depan kita, tapi manfaatkan untuk hal-hal positif. Setiap hari ada ratusan masyarakat yang bisa kita layani melalui media sosial,” tegasnya.
Menurut Gubernur, pembangunan sumber daya manusia menjadi fokus penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan sigap. Karena itu, perekrutan ASN dilakukan dengan seleksi ketat agar menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.
Selain itu, Helmi Hasan menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan ASN. Ia mengakui bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemprov masih lebih kecil dibanding kabupaten/kota.
“Saya sudah meminta Sekda untuk mencarikan regulasinya agar tahun depan TPP ASN Pemprov bisa ditingkatkan. Dari sisi anggaran kita tidak ada masalah, tinggal penetapan regulasinya saja,” ungkap Gubernur.
Tak hanya fokus pada ASN, Gubernur Helmi juga menyebutkan bahwa program Bantu Rakyat akan terus diperkuat, mulai dari pembangunan infrastruktur, penyediaan ambulans gratis, program orang tua asuh bagi anak yatim, hingga sedekah nasi bungkus untuk masyarakat kurang mampu.
“Tahun ini kita anggarkan Rp600 miliar untuk infrastruktur. Ini adalah anggaran terbesar dalam sejarah. Dengan ini, jalan-jalan dan jembatan yang rusak akan segera diperbaiki. Target kita, pada tahun ketiga semua jalan provinsi sudah mulus,” jelasnya optimis.
Adapun 443 ASN yang dilantik terdiri dari 14 Pejabat Fungsional PNS dan 429 PPPK Tahap I, yang terdiri dari 340 tenaga fungsional dan 89 tenaga teknis.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Helmi Hasan juga menyerahkan SK, buku tabungan dan ATM Bank Bengkulu, serta kartu BPJS Kesehatan secara simbolis kepada perwakilan ASN yang dilantik, disertai sesi dialog singkat.
Salah satu PPPK yang dilantik, Saipul Alam (52), menyampaikan rasa syukurnya setelah resmi menjadi ASN. Ia telah mengabdi sebagai honorer di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bengkulu selama lebih dari delapan tahun.
“Alhamdulillah, saya bersyukur. Setelah sekian lama mengabdi, akhirnya resmi menjadi ASN di BKD Provinsi Bengkulu. Saya lolos setelah mengikuti seleksi CAT BKN,” ujar Saipul.
Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemprov Bengkulu dalam membangun pemerintahan yang bersih, melayani, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Komentar