Kota Bengkulu, siberkreatif.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari partai Gerindra Dapil Kota Bengkuku, H. Suharto, SE, MBA, mengelar acara reses, Jumat malam (4/7/2025) di rumah kediaman di Krlurahan Nusa Indo Kota Bengkulu.
Sambil menunggu kepulang Suharto dari Jakarta, acara reses yang digelar secara kreatif tersebut, Panitia mengelar saweran buat penyumbang lagu (Pelagu,). Para undangan yang juga dihadiri oleh beberap awak tersebut diberikan lesempatan untuk menyumbangkan sebuah lagu kesayangannya.
Para penyumbang lagu (Pelagu) akan diambil sebanyak 10 orang dan berhak mendapat uang sawer sebesar Rp. 100.000,- dari panitia maupun sawer tambahan dari Suharto.
Setibahnya Suharto sekiar pukul pukul 22.30 WIB langsung disambut hangat oleh peserta reses. Suharto juga menyambut mesra salamaan dari peserta reses dan secara bergantian memberikan kesempat buat foto bersamanya.
Dalam sambutannya, Suharto menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa keterlambatannya tiba di Bengkulu karena disebabkan oleh kendala teknis dari pihak maskapai.
Saat diwawancai oleh awak media usai acara reses, Suharto mengajak masyarakat tetap selalu mensuport pragram pemerintah serta mamaklumi kondisi yang ada.
“Kepada masyarakat agar tetap berusaha keras untuk mensuport daripada program- ,program pemerintah yang ada., dan pasca efisiensi sekarang kita benar-benar memperhatikan keadaan pemerintahan yang masih berusaha membangun dan memperjuangkan rakyat banyak supaya sejahtera. Tentunya kita harus mendukung Presiden, yang tujuannya tentu untuk memperjuangkan supaya rakyat sejahtera ” paparnya
Lebih lanjut Suharto mengaris bawahi nasib sekitar 3000 jiwa saudara kita yang tingal di pulau Enggano, salah satu pulau terluar di Indonesia yang ada di Benhkulu. Terkait permasalahan pendangkalan alur pulau Baai yang merupakan satu-satunnya akses laut menuju kesana.
“Semua harus sama- sama memahami karena ada sekitar 3000 jiwa saundara kita di pulau Enggano. Jadi ini juga perlu diperhatikan terkait pendangkalan alur pelabuhan pulau Baai. Menurut informasi dari pihak Pelindo, dalam waktu dekat, dua atau tiga hari kedepan akan bisa menuntaskan permasalahan kondisi pendangkalan” paparnya
Sehubungan dengan cara reses yang merupakan amanat dari undang – undang dan rutinitas anggota Dewan ini , disampaikan Suharto, hendaknya dapat dijadikan ajang silaturahmi bagi masyarakat.
“Kami memulai bagaimana masyarakat ini, mungkin ada yang berkecil hati, ada yang merasa belum kenal, makanya selalu kami ajak bersilaturohim” paparnya
Tentunya acara reses ini tetap memegang teguh nilai Bhineka Tunggal Ika. Tidak membedakan suka, agama, maupun status sosial.
:Bagaimana menyikapi keadaan, istilahnya bermasyarakat. Kita tidak memandang suku, karena dibekali oleh Bhineka Tungal Ika sesuai dengan undang- undang dasar.” paparnya
Suharto menegaskan, melalui acara reses ini akan terjalin hubungan yang komunikatif,aspiratif, serta menghindari propokasi yang dapat memecah bela peesatuan dan kesatuan.
“kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan. Bumi Merah Putih adalah inisiatif dari Gubernur kita, Helmi Hasan. Kepada adik-adik media mari tetap menjaga keutuhan bangsa karena banyak oknum-oknum yang ingin memecah belah kita. Tentunya kita harus selalu waspada ” tutup Suharto.
Acara yang turut dihadiri oleh beberapa Paguyuban suku Jawa tersebut, Suharto telah menyiapkan doorprise berupa sepeda listrik untuk acara pagelaran Wayang kulit pada event malam penutupan Tabut , Sabtu (5/7/2025) di kampus IV UMB, Serta mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk memeriahkan acara tersebut karena masih banyak lagi doorprise yang disediahkan. (Heri
Komentar