Rejang Lebong, siberkreatif.com – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong (Pemkab RL) bersama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bukit Kaba menggelar rapat koordinasi (Rakor), Rabu (18/06/ 2025). bertempat di Kantor Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba.
Acara bertujuan untuk menganalisis berbagai persoalan internal yang kerap muncul, khususnya terkait pelayanankepada masyarakat dan tingginya tunggakan pembayaran dari konsumen yang terjadi setiap tahunnya.
Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, MAP, memimpin Rakor dan didampingi oleh Wakil Bupati, Dr. H. Hendri Praja, S.STP, M.Si serta dihadiri oleh Plt Direktur Perumda AirMinum Tirta Bukit Kaba, Pranoto Majid SH MSo, Kabag Ekonomi Setdakab RL, SofanWahyudi,S.Si,Apt,M.PM,, serta seluruh jajaran staf dan karyawan Perumda Air Minum Tirta BukitKaba
Bupati Fikri menyampaikan bahwa kehadirannya bersama jajaran Pemkab RL di kantor Perumda bukan hanya untuk silaturahmi, tetapi juga untuk berdiskusi langsung dengan para karyawan demi meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadikan Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba sebagai perusahaan air minum terbaik di Provinsi Bengkulu.
“Hari ini kami hadir untuk bersilaturahmi dan berdiskusi bersama karyawan. Tujuannya adalah mencari solusi agar Perumda kita ini bisa menjadi yang terbaik di Bengkulu,” sampai Bupati Fikri.
Lebih lanjut, Bupati Fikri menegaskan bahwa dari hasil Rakor tersebut pihaknya telah mencatat sejumlah persoalan yang perlu segera dibenahi. Salah satunya adalah persoalan tunggakan pembayaran konsumen yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Pak Wakil Bupati nantinya akan memimpin proses pemetaan dan analisis mendalam untukmencari solusi terbaik. Alhamdulillah, seluruh karyawan sepakat untuk bersama-samamelakukan perbaikan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Bupati Fikri.
Terkait wacana penghapusan piutang konsumen yang nilainya mencapai belasan miliar rupiah,Bupati Fikri menyampaikan bahwa Pemkab RL akan menyusun regulasi yang tepat jika opsi tersebut akan diambil.
“Intinya, kita berkomitmen untuk melakukan perbaikan menyeluruh guna menyelesaikanpersoalan-persoalan yang ada,” tegas Bupati Fikri.
Sementara itu, Wakil Bupati Hendri menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi keuangan dan kinerja Perumda. Menurutnya, langkah ini penting agar arah perbaikan lebih terukur.
“PDAM ini aset milik daerah. Kita akan pelajari neraca dan sejarah keuangannya, agar kitapaham akar masalahnya dan bisa menyusun solusi strategis,” ujar Wabup Hendri
Plt Direktur Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba, Pranoto Majid, turut memberikan penjelasan terkait rencana penghapusan piutang. Ia menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasidengan BPKP Bengkulu dan saat ini tengah merancang regulasi bersama pihak ketiga untuk mendukung langkah tersebut.
“Kami sudah berkonsultasi dengan BPKP. Mereka menyarankan agar penghapusan piutangdilakukan berdasarkan regulasi yang jelas. Saat ini kami tengah merumuskan aturan itubersama mitra pihak ketiga,” ujar Pranoto.
Acara diakhiri dengan kondisi fasilitas Kantor Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba serta berdialog dengan karyawan. Bupati dan Wakil Bupati melakukan ini untuk mengetahui secara langsung kondisi kerja dan semangat pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyaraka (Hr)
Sumber : Media Center RL
Komentar