Bupati Kepahiang Buka Lomba Budidaya Kopi Robusta Tingkat Kabupaten

Kepahiang29 Dilihat

Kepaiang, siberkreatif.com Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.Ip secara simbolis membuka Lomba Kebun Budidaya Kopi Robusta se-Kabupaten Kepahiang yang dilaksanakan di Desa Sumber Sari, Kecamatan Kabawetan, pada Sabtu (14/06/2025) pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati dalam upaya mendongkrak sektor pertanian, khususnya kopi robusta yang menjadi komoditas unggulan daerah.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol ARH Moch. Erfan Yuli Saputro, Kadis Pertanian Ir. Taufik, Kepala BKD Jono Antoni, Kadis Kominfo Dicky Iswandi, Camat Kabawetan serta Kelompok Tani Pamas Tani Sumber Sari.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Ir. Taufik menyampaikan bahwa lomba ini diikuti oleh 25 kelompok tani terpilih.

“Kelompok tani yang ikut telah melalui seleksi dari tim kami di Dinas Pertanian. Nantinya akan diambil 10 besar, kemudian disaring lagi menjadi 5 besar. Pemenangnya akan diberikan penghargaan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati pada momen Hari Kemerdekaan bulan Agustus mendatang,” jelas Taufik.

Ia juga menegaskan bahwa sistem penjurian dilakukan secara profesional.

“Kami melibatkan para ahli di bidang perkopian, di antaranya Bapak Karjo Matajat dari Yayasan KAPPI dan Ahmad Supriono dari Kopista Indonesia sebagai dewan juri,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Bupati H. Zurdi Nata, S.Ip menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kesejahteraan petani.

“Lomba ini merupakan salah satu program 100 hari kerja kami yang sejalan dengan visi dan misi, yaitu peningkatan perekonomian dan kesejahteraan petani Kepahiang, khususnya petani kopi,” ujarnya.

Bupati berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang edukasi yang efektif.

“Lomba ini diharapkan menjadi sarana edukasi kelompok tani dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kopi di Kepahiang. Saya berharap penilaian yang dilakukan benar-benar objektif, agar para pemenang nantinya bisa menjadi agen edukasi bagi kelompok tani lainnya,” tegas Bupati.

Sementara itu, Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol ARH Moch. Erfan Yuli Saputro menyambut baik pelaksanaan lomba dan menyatakan dukungannya.

“Saya mendukung kegiatan lomba ini. Semoga nantinya kebun milik kelompok tani yang menang bisa dijadikan percontohan bagi petani lainnya, bahkan menjadi destinasi wisata edukasi kopi. Dengan demikian, wisatawan bisa mengetahui proses kopi dari pembibitan hingga menjadi minuman,” tutur Dandim.

Lomba ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga menjadi titik tolak pembinaan pertanian kopi berkelanjutan di Kabupaten Kepahiang. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produksi dan kualitas kopi robusta serta menjadikan Kepahiang sebagai sentra kopi unggulan nasional.

Komentar