KOTA BENGKULU, Siberkreatif.com – Esensi moderasi beragama dalam semua lintas agama terkhusus dikalangan Penyuluh Agama dibawah naungan jajaran Kementerian Agama Kota Bengkulu wajib dilestarikan dan diupayakan bersama.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu Dr. H. Nopian Gustari,S.Pd.I.,M.Pd.I juga menyampaikan akan esensi dan urgensi moderasi beragama antar lintas agama dan Penyuluh Agama disemua agama terkhusus di Kota Bengkulu.
“Hadirnya website media Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Bengkulu mari kita semua Penyuluh Agama disini bukan hanya Penyuluh Agama Islam (PAI) saja, melainkan juga dari Penyuluh Agama Kristen, Penyuluh Katholik dan Penyuluh Agama lainnya wajib mengisi konten-konten dakwahnya sesuai dengan keyakinan agamanya ke website media IPARI Kota Bengkulu kita ini, tentu hal ini harus kita semua Penyuluh Agama disemua lintas Agama wajib saling support, sharing (tukar pikiran) dan hal positif lainnya agar semua kita saling mensupport satu dengan lainnya agar marwah dan nama besar Kementerian Agama kita khususnya di Kota Bengkulu semakin bersinar dan gemilang,” ujar Nopian pernah menduduki amanah kursi Kepala Kantor Kementerian Agama di Daerah Rejang Lebong dan Bengkulu Utara ini dengan penuh semangatnya ini, Rabu (30/4/2025).
Terpisah, salah satu Tokoh Agama yang juga Penyuluh Agama Katholik Agustinus Hargo,S.Th.K sangat mensupport dan mengapresiasi himbauan dan terobosan yang diupayakan Kakan Kementerian Agama Kota Bengkulu ini.
Menurutnya, langkah dan kebijakan tepat agar semua Penyuluh Agama di Kota Bengkulu ini saling mensupport dan bersinergi baik dunia profesi Penyuluh Agama dan kegiatan lintas Agama yang membutuhkan sinergi dalam membangun peradaban ummat yang cinta akan kedamaian, keharmonisan dan kesejukan dalam memeluk agamanya.
“Tentu kita support penuh. Media IPARI benar dikatakan Pak Kakan Kemenag Kota Bengkulu kita tadi bahwa bukan hanya untuk kawan-kawan Penyuluh Agama Islam saja melainkan juga bisa dari kawan-kawan Penyuluh Agama lainnya terdapat di Kota Bengkulu ini seperti dari Penyuluh Agama Kristen, Katholik dan lainnya agar saling mensupport dan mengisi konten-konten dakwah keagamaan dan berita keagamaannya berdasarkan keyakinan agamanya masing-masing sehingga ketika ada ummat Muslim, ummat Katholik, ummat Kristen, ummat Buddha, ummat Hindu dan Konghucu membutuhkan informasi dakwah keagamaannya mereka bisa langsung mengakses lewat website media IPARI Kota Bengkulu ini,” demikian disampaikan Penyuluh Agama Katholik ini.
*(ADITYA)*
Komentar