Media Online dan Kades Gelar Gerakan Gotong Royong Jalan Provinsi

Kepahiang103 Dilihat

 

Kepahiang, siberkreatif.com – Di Era digital yang terus berkembang, konsep gotong royong yang telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia. Gotong royong kalau ini di lakukan Perwakilan masyarakat dari sembilan desa di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Sabtu (8 /3/2025), 
menggelar aksi gotong royong membersihkan gorong-gorong yang tersumbat” Tepatnya di Desa Tangsi Duren, perbatasan dengan Desa Sidorejo. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan media online.

Kepala desa dari sembilan desa turut hadir dalam aksi sosial ini, mulai dari Kepala Desa Tangsi Duren hingga Kepala Desa Bandung Jaya. Selain itu, perwakilan media online,Kabupaten Kepahiang, serta jurnalis dari berbagai media juga hadir untuk meliput kegiatan ini secara langsung.

Kapolsek Kabawetan yang diwakili Babinkamtibmas, Camat Kabawetan, Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Kabawetan Babinsa, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat dari masing-masing desa juga turut berpartisipasi. Kepala Desa Tangsi Duren, Komari Yusuf, menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai pihak, khususnya awak media yang hadir di lokasi Gotong royong

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh jaringan media online Kabupaten Kepahiang, serta rekan-rekan jurnalis yang turut sertah kegiatan ini. Gotong royong ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar desa serta meningkatkan kepedulian terhadap infrastruktur bersama,” ujar Komari Yusuf kepada awak media di lokasi.

Dengan adanya kegiatan ini maka bisa di bilang bahwa seorang jurnalis dan bukan di anggap Meresahkan akan tetapi ada hal-hal positif yang di lakukan oleh jaringan media Online. dengan ini saya Komari mewakili seluruh kepala desa di wilayah kecamatan kabawetan kepala banyak mengucapkan terimakasih kepada awak media yang mana telah mengikuti kegiatan ini,, untuk melancarkan akses masarakat banyak. Terang kades Tansi Duren.

Gorong-Gorong Kecil Jadi Penyebab Banjir
Sejumlah warga yang melintas saat kegiatan berlangsung mengungkapkan bahwa penyumbatan gorong-gorong kerap terjadi akibat tumpukan sampah dan sedimentasi dari hulu. Selain itu, ukuran gorong-gorong yang terlalu kecil menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan genangan air di ruas jalan dan banjir saat hujan deras .

“Kami berharap kepada pihak-pihak terkait terutama Gubernur Bengkulu, bisa memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ini. Jalan ini dibangun dengan anggaran APBD provinsi, dan sesuai dengan slogan Pak Helmi, ‘Bantu Rakyat,’ kami sangat berharap ada perbaikan segera agar masalah ini tidak terus berulang,” ungkap salah satu warga.

Masyarakat menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur, terutama pelebaran gorong-gorong, sangat penting untuk mencegah dampak lebih buruknya di kemudian hari. Dengan adanya gotong royong ini, diharapkan tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga mendorong pemerintah daerah untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Harap masarakat.(Anto)

Komentar