Reses Srikandi PKS Sri Adek, Warga Kota Bengkulu Minta Solusi Penanganan Sampah dan Banjir

Kota Bengkulu116 Dilihat

 

 

KOTA BENGKULU, siberkreatif.com – Reses Srikandi Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Bengkulu Masa Sidang Ke-1 Hj. Sri Astuti,S.Pd.SD biasa disapa akrab Sri Adek ini sangat disambut hangat dengan penuh semangat oleh semua lapisan masyarakat Kota Bengkulu ikut serta dalam reses digelar di DPW PKS Provinsi Bengkulu ini.

Dalam Reses tersebut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini membahas mengenai permasalahan banjir dan sampah yang masih menjadi persoalan utama kerap kali dihadapi dan dikeluhkan warga Kota Bengkulu.

Dikatakan Sri Adek sapaan akrab Srikandi Politisi PKS duduk di DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu ini, dalam menyelesaikan masalah sampah dan banjir ini perlu sinergi yang tepat dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu agar menghasilkan kebijakan tepat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Peran warga juga diperlukan dalam menangani sampah dan banjir ini, masyarakat harus juga menjaga lingkungan tempat mereka tinggal dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan selokan yang tersumbat karena sampah dan selokan yang tersumbat bisa menjadi penyebab utama banjir, untuk itulah diperlukan sinergi dengan semua elemen masyarakat dan Pemerintah setempat baik di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu,” ungkap Sri Adek pada siberkreatif.com, Jum’at (28/2/2025).

Ditambahkan Sri Adek, aspirasi dari warga ini akan dirinya catat dan tampung untuk segera ditindaklanjuti dan dibahas pada rapat paripurna nanti guna mencari kebijakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah banjir dan sampah ini.

“Segera kita tindaklanjuti dan kita bahas dalam rapat paripurna bersama wakil rakyat kita lainnya di DPRD Provinsi Bengkulu, terimakasih atas aspirasi yang telah disampaikan Bapak/Ibu Warga Kota Bengkulu ini,” demikian Sri Adek.
*(Redaksi Wawan, Editor Aditya Gumay)*

Komentar