Kakan Kemenag Kota Bengkulu Tegaskan ‘Perkuat Moderasi Beragama’ Bagi Penyuluh Agama

Kota Bengkulu171 Dilihat

 

KOTA BENGKULU, siberkreatif.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu Dr. H. Sipuan,S.Ag.,MM dalam sambutannya usai pengukuhan dan pelantikan organisasi profesi Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Bengkulu menyampaikan, setelah dirinya melihat secara langsung hasil evaluasi CAT Penyuluh Agama Islam baru usai digelar secara serentak Nasional (se-Indonesia) pada Desember 2024 lalu oleh Direktorat Jenderal Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Ditjen Penais Kemenag RI), masih ada ditemukan sejumlah Penyuluh Agama yang hasil nilainya kecil alias belum memenuhi kriteria standar lulus.

“Kami mohon kerjasamanya pada Bapak/Ibu Penyuluh Agama di semua jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu hingga yang ditempatkan di berbagai KUA-KUA Kecamatan se-Kota Bengkulu melalui wadah perahu organisasi profesi IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) agar betul-betul memahami esensi dan makna moderasi beragama itu didalam kehidupan berbangsa, bernegara dan ditengah kemajemukan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam ini,” ungkap Sipuan Kakan Kemenag Kota Bengkulu dengan penuh semangatnya, Kamis (27/2/2025).

Dikatakan kembali oleh Kakan Kemenag Kota Bengkulu ini, merujuk hasil evaluasi CAT yang diselenggarakan secara serentak Nasional Desember 2024 lalu, masih ada ditemukan sejumlah Penyuluh Agama nilai hasil evaluasi CAT nya kecil alias belum memenuhi kriteria standar lulus kompetensi.

“Mayoritas saya perhatikan hampir seluruhnya soal-soal evaluasi CAT Penyuluh Agama Islam (PAI) kemarinnya yang telah digelar serentak Desember 2024 lalu itu menyangkut esensi moderasi beragama, untuk itulah bagi yang hasil evaluasi nilainya masih kecil untuk terus meningkatkan pemahaman dan esensi makna penguatan moderasi beragama ditengah kemajemukan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara ini, maka dari itu diperlukan sinergi dan kolaborasi bagi IPARI agar terus berkolaborasi membangun penguatan moderasi beragama yang jauh lebih baik lagi khususnya kita berada di Kota Bengkulu,” demikian tegas Sipuan.
*(ADITYA)*

Komentar