KOTA BENGKULU, siberkreatif.com – Dalam rangka memulai langkah awal sebelum menuju gerbang bahtera rumah tangga Islami, maka segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) Penyuluh Agama Kementerian Agama unit kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muara Bangkahulu membekal ke-delapan pasangan calon pengantin (catin).
Menurut disampaikan salah satu Aparatur Sipil Negara Penyuluh Agama di KUA Kecamatan Muara Bangkahulu Rahmi Safnita,S.Ag, ke-delapan pasangan calon pengantin ini dibekali kursus calon pengantin (Suscatin) yang bertujuan untuk bekal dan motivasi sebelum menuju gerbang membangun bahtera rumah tangga Islami.
“Ya benar. Alhamdulillah sebanyak delapan (8) pasang terdiri dari 8 catin laki-laki dan 8 catin perempuan dengan total 16 orang calon pengantin (catin) tadi telah kita bekali Suscatin (Kursus Calon Pengantin) guna mempersiapkan awal dan dalam rangka menuju gerbang awal mereka sebelum memasuki fase berumah tangga untuk itu sangat diperlukan wejangan bimbingan kursus calon pengantin (Suscatin) dari kawan-kawan Aparatur Sipil Negara Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu kita ini,” ungkap Rahmi sapaan akrab Penyuluh Agama pada siberkreatif.com, Senin (3/2/2025).
Sementara itu, salah satu pasangan catin Sandi pada kontributor penulis berita mengungkapkan, amanah Suscatin yang telah diberikan dan disampaikan petugas KUA Kecamatan Muara Bangkahulu kepada dirinya dan pasangannya sangat direspon positif dan disambut dengan penuh hati ikhlas serta semangat untuk hadir guna mengikuti Suscatin yang diselenggarakan KUA Kecamatan Muara Bangkahulu.
“Alhamdulillah bang. Kami sebagai peserta catin tentu sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Bapak/Ibu Aparatur Sipil Negara Penyuluh Agama Islam di KUA Muara Bangkahulu ini. Suatu kebanggaan dan keistimewaan bagi kami untuk terus semangat hadir mengikuti jalannya pelaksanaan bekal kursus calon pengantin (Suscatin) ini, sekali kami haturkan terimakasih banyak pada Bapak/Ibu Penyuluh Agama disini bang,” ujar Sandi dengan penuh optimis dan rasa syukurnya.
*(ADITYA)*
Komentar